Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

IMG-20250408-WA0090

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Sandi Iqromah Aulia Mochtar Berangkatkan Tim Sepak Bola Putri Megaloman Ini Pesanya

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Anggota Komisi II Sandi Iqromah Aulia Mochtar memberangkatkan kontingen sepak bola putri Megaloman Koncer Bondowoso ,Senin 25/08/2025.

Ia mengatakan bahwa sangat terharu melihat persiapan para atlit sepak bola putri dan semangat para pelatih ditengah keterbatasan.

“Saya merasa terharu karena biasanya sepak bola identik dengan kaum laki-laki ,tapi sepak bola putri Megaloman ini luar biasa sudah berani bertanding di Pasuruan dan Banyuwangi ,bahkan memperoleh kemenangan , semoga kali ini ke Kediri juga akan pulang membawa kemenangan ,”harapnya.

Dikatakan bahwa pihaknya tidak akan berjanji,tapi akan terus mengawal sepak bola putri saat ini masih satu-satunya di Bondowoso.

“Tolong jaga nama baik pribadi, nama baik Megaloman dan tentunya nama baik Bondowoso,”pesanya.

Sandi berharap pemain tetap menjaga kesehatan ,kekompakan dan sportivitas dalam bertanding.

“Juara,piala itu nomer sekian , tapi semangat sudah luar biasa ,bawa pulang kemenangan ,”harapnya.

Politisi muda Golkar ini juga menyampaikan terimakasih kepada orang tua Atlit ,pelatih dan atlit sepak bola putri Megaloman yang begitu semangat untuk mengikuti turnamen di Kediri.

Untuk diketahui dihari pertama tim Megaloman akan berhadapan dengan Tim sepak bola putri dari Bandung.

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Ani Farmadiani Serahkan Tongkat Komando PAC Fatayat NU Tapen pada Samsiati

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Ani Farmadiani menyerahkan Tongkat komanda PAC Fatayat NU Tapen pada Samsiati ,Minggu 24 /08/2025. .

Penyerahan tersebut dilakukan setelah melakukan konrensi anak cabang PAC Fatayat NU Tapen Di LPJ PP.Al Fatih Desa Mangli Wetan Kecamatan Tapen.

Ani menyampaikan bahwa ia sudah menjabat selama dua periode Sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang Fatayat Tapen Periode pertama Th.2014 -2019 dan Periode kedua Th.2019 – 2025.

“Visi misi Fatayat NU yang sudah dicanangkan hendaknya dilaksanakan berkelanjutan pada periode ini,” terangnya.

Terpenting kata Ani adalah kaderisasi, di mana untuk menjadi Fatayat, ruhnya Fatayat dan relnya organisasi pondasinya harus kuat di kaderisasi organisasi.

“Jadi Fatayat harus bisa memberikan kemaslahatan umat, bisa menebar kemanfaatan di seluruh masyarakat,” jelasnya.

Ia meminta kadernya untuk meningkatkan sinergi. Selain itu, ia juga mengingatkan supaya pengurus Fatayat NU tertib dalam hal administrasi.

“Saya berharap kepengurusan saat ini mampu menjalankan administrasi dengan tertib, aktif, berdaya, berkarya, serta akseleratif,” katanya saat dikonfirmasi.

“Dinamika organisasi yang beragam saya kira bukanlah alasan untuk tidak bergerak. Maka dari itu, Fatayat NU harus melakukan sinergi secara optimal,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan, bahwa pengembangan program-program tersebut merupakan kunci utama aktifnya roda organisasi. Tentu, hal itu harus diimbangi dengan komitmen dan kokohnya manajemen organisasi.

“Hal tersebut guna terciptanya kader-kader yang unggul dan mampu menghadapi tantangan zaman, utamanya di era resonansi digital ini,” tegasnya.

Tak cukup itu, ia mengajak kepada kader Fatayat NU agar terus meneguhkan ukhuwah nahdliyah dalam pengabdian.

“Mari kita bangun organisasi Fatayat NU yang kuat, hebat, riligius, bersinergi, dan berkarakter,” ucapnya.

Pihakmya optimis, upayanya dalam menjadikan organisasi yang unggul dan kompeten dapat direalisasikan dengan dikukuhkanya pengurus baru.

“Terakhir saya sampaikan selamat kepada pengurus yang sudah terpilih ,Kesalahan bukan untuk diperbicangkan tetapi untuk diperbaiki karena Tak Layak kita menghakimi org lain sedang diri kita sendiri banyak dosa,”pungkasnya.

 

 

 

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Diiringi Doa Restu Bupati Bondowoso, Tim SSB Megaloman Siap Berlaga di Skala Nasional

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Tim Sepak Bola Putri SSB Megaloman Koncer Kidul siap berlaga dikejuaraan walikota Kediri yang berskala Nasional.

Ketua tim pengawas Sandi Iqromah Aulia Mochtar Anggota Komisi III DRRD Bondowoso mengajak segenap pengurus SSB dan perwakilan pemain Megaloman menghadap bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid.

“Terimakasih kepada Bupati Bondowoso, ditengah kesibukan yang padat masih berkenan menerima kami,”ungkap Sandi.

Pihaknya berharap agar Tim sepak bola putri Megaloman ini bisa diakui oleh Bondowoso mengingat sepak bola perempuan satu-satunya saat ini.

Pihaknya tak menampik bahwa keberadaan sepak bola perempuan di Bondowoso memang belum begitu dikenal.

“Kehadiran kami disini meminta doa restu bupati karena mereka akan berangkat ke Kediri ,”tegasnya.

Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid menerima dengan senang hati di ruang Paringgitan Pendopo Raden Bagus Asra ,Minggu 24/08/2025.

Dikatan bahwa keberadaan tim putri ini menunjukkan bahwa perempuan bisa berperan dan berprestasi di dalam bidang olahraga, pemerintahan.

“Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi moga-moga semakin baik untuk melakukan apa pembinaan maupun apresiasi atlet ke depan,” kata orang nomor satu di Bondowoso ini.

Dikatakan harapan untuk peserta nanti ketika bertanding dengan baik dengan semangat dana sportifitas.

“Kemenangan itu bukan tujuan tetapi hasil dari proses yang baik, kita berharap bahwa olahraga dimulai dengan proses dalam sebuah aktivitas yang baik dan kemudian melahirkan dan mengeluarkan prestasi,” paparnya.

Kemenangan itu kata Bupati , penting ,namun ada yang lebih penting lagi yaitu berproses dengan baik.

“Saya doakan kita bisa mendapatkan prestasi saya titip Bondowoso ,nama Bondowoso ini sekaligus juga bagian dari ikhtiar untuk menginarkan Bondowoso di panggung regional ,provinsi , maupun dimasyarakat,”pungkasnya.

Untuk diketahui Tim Putri SSB Megaloman sempat meraih kejuaraan di kabupaten Pasuruan dan Banyuwangi.

Untuk kali pertama dalam perebutan juara wali kota Kediri nantinya tim SSB Megaloman akan berhadapan dengan Tim dari Bandung.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Gemerlap Fashion Show Festival Batik Bondowoso Bupati Bersama Istri Kenakan Batik Lumbung Sumbersari

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid bersama istri Khodijatul Qodriyah turut serta memeriahkan Fashion Show Festival Batik Bondowoso di depan Pendopo Raden Bagus Asra ,Senin 23/08/2025.

Motif-motif batik yang dihasilkan oleh masyarakat Bondowoso memiliki ciri khas yang berbeda dari batik di kota lain.Para seniman batik Bondowoso terinspirasi dari bentuk daun singkong dan daun tembakau.

Seperti yang dikenakan Bupati Bondowoso bersama istri adalah batik Lumbung Sumbersari, Kecamatan Maesan Bondowoso.

Motif senada yang dikenakan terlihat nyaman dipakai ,tak ayal Bupati bersama istripun santai melangkah di Catwalk, menikmati gemerlap Fashion Show Festival Batik Bondowoso.

Bupati mengatakan ,dalam rangka penyelenggaraan festival batik Bondowoso 2025 atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dan berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan festival batik Bondowoso .

“Bukan hanya sebuah perhelatan seni dan budaya tapi juga sekaligus momentum penting dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif di mana kita tahu fashion termasuk bagian dari ekonomi kreatif dan sekaligus memperkuat kecintaan kita terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa,”paparnya.

Diharpakan festival batik 2025 bisa meneguhkan kembali rasa bangga terhadap produk dalam negeri khususnya batik Bondowoso yang memiliki ciri khas keunikan dan nilai seni yang tinggi.

“Semoga mampu menumbuhkan inspirasi menggali kreatifitas serta mendorong pengembangan seni budaya nusantara yang pada akhirnya juga mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat ,”harapnya.

Lebih-lebih bupati berharap festival batik Bondowoso 2025 diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik maupun internasional dan investor .

“Semoga bisa menciptakan peluang kerja sama ,memperluas jajaran pemasaran serta menghadirkan iklim ekonomi yang kondusif,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini jadikan batik sebagai simbol percintaan kebanggaan terhadap identitas bangsa.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan batik sekaligus memberikan dukungan nyata kepada para pengrajin para pelaku usaha agar batik Bondowoso semakin dikenal dan diakui secara luas,” harapnya.

Ditempat yang sama Mulyadi ,Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan berkaitan dengan HUT ke 80 RI juga hari jadi Bondowoso yang ke 206 dan juga mendukung event provinsi yaitu even Dewi Cemara yang kebetulan memang berlangsung pada tanggal 22 sampai 24.

” Semua kita jadikan satu rangkaian dalam rangka memeriahkan ketiga agenda kenegaraan tersebut yang tidak kalah pentingnya pada hari, ini yang pertama kita juga bisa membuat tersenyum para pengrajin batik dan bahkan pesan dari teman-teman pengrajin batik kalau bisa dilaksanakan setiap bulan,” paparnya.

Uang kedua kata Mulyadi, juga bisa meningkatkan ekonomi khususnya UMKM karena pada kegiatan ini kita menyerahkan UMKM binaan kurang lebih sekitar 300 yang berada di dalam alun-alun ditambah di luar alun-alun kanan kiri sebelah barat dan sebelah timur kurang lebih juga 200 jadi secara keseluruhan ada 500 UMKM.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

44.917 Pelajar di Banyuwangi Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7 – 18 tahun) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, telah menyasar 44.917 pelajar di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan program yang dimulai sejak 14 Juli 2025 tersebut, akan terus dilakukan hingga menjangkau 184.771 siswa, mulai SD hingga SMA baik sekolah negeri, swasta maupun sekolah keagamaan (pondok pesantren).
“Pemeriksaan kesehatan masih akan terus kita laksanakan hingga menjangkau seluruh pelajar di Banyuwangi,” ucap Ipuk, Jumat (22/8/2025).

Ipuk menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis sangat bermanfaat untuk upaya deteksi dini penyakit pada pelajar, dan menjadi bahan pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan.
“Pemeriksaan kesehatan ini menjadi deteksi dini. Hasil dari pemeriksaan menjadi bahan evaluasi, sehingga fasilitas kesehatan baik Puskemas dan rumah sakit segera melakukan tindakan. Misalnya ditemukan karies gigi pada anak, langsung dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, begitu juga jika ditemukan potensi penyakit lainnya,”jelas Ipuk.

Pemkab Banyuwangi juga rutin melakukan pencegahan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD), untuk menghindari anemia pada sejumlah remaja putri
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, memasuki pekan ke-enam pelaksanaan, program ini telah menjangkau 35.372 siswa SD, 8.292 siswa SMP , dan 1.253 siswa SMA.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas siswa dalam kondisi baik.
“Untuk pemeriksaan tekanan dan kadar gula darah, mayoritas siswa dinyatakan normal. Namun demikian, meski kecil kita juga menemukan kasus hipertensi dan hiperglikemia,” urai Amir.
Gangguan kesehatan gigi (karies) dan pendengaran juga ditemukan. Begitu juga dengan gangguan kesehatan mata, yang diduga karena pengaruh intensitas tinggi penggunaan gadget.
“Siswa yang terdeteksi terdapat gangguan kesehatan, sudah langsung ditindaklanjuti oleh Puskesmas atau rumah sakit,” pungkasnya. (mam)

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Dua Desa Wisata Bondowoso Representatif di Festival Dewi Cemara 2025

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Pemkab Bondowoso menunjuk dua desa wisata unggulan Teduh Glamping di Kecamatan Sumberwringin dan Wisata Organik di Desa Lombok Kulon, sebab Keduanya dinilai telah siap secara fasilitas dan pengelolaan.

Hal itu disampaikan Mulyadi ,Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso .

” Kita selaku tuan rumah juga peserta, pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan diikuti tahun ini 30 kabupaten / kota ,”ungkapnya.

Mulyadi mengaku telah melakukan seleksi terlebih dahulu mana desa wisata yang layak untuk mewakili Bondowosp. Ke tingkat provinsi Jawa Timur.

“Khususnya di event Dewi Cemara tahun 2025 Ini, jadi yang dua itu yang terbaik sementara kita kemarin seleksi itu ada 8 desa wisata yang kita seleksi dan diambil dua yang terbaik,”.tegasnya

Dikatakan bahwa alasan dipilihnya dua desa wisata tersebut pengelolaan juga harus baik harus profesional ,”tuturnya.

Karena menurutnya desa wisata juga harus berkelanjutan ,mengingat ada beberapa lomba yang dilaksanakan diantaranya seperti wisata kategori bersih.

Beberapa lomba yang diikuti peserta diantaranya lomba stand terbaik ,lomba fitur terbaik.

Dengan kegiatan ini semoga Bondowoso juga masuk yang terbaik di festival Dewi Cemara tahun 2025.

“Sehingga ini menjadi pemicu bagi seluruh desa wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso,”tukasnya

Untuk diketahui Kabupaten Bondowoso menjadi tuan rumah ribuan pengunjung dalam ajang Festival Dewi Cemara 2025 yang akan digelar pada 23-24 Agustus mendatang di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, Bondowoso, Jawa Timur.

Acara ini merupakan salah satu agenda tahunan bergengsi yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas desa wisata di seluruh penjuru daerah.

Nama Dewi Cemara sendiri merupakan singkatan dari Desa Wisata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera. Festival ini tidak hanya menampilkan potensi keindahan desa wisata, tetapi juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya lokal, serta keberlanjutan lingkungan. Bondowoso dipilih sebagai tuan rumah tahun ini karena dinilai berhasil menunjukkan komitmen besar dalam mengembangkan desa wisata yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Adapun tujuan Festival Dewi Cemara 2025 sebagai wadah untuk memperkenalkan konsep pengembangan pariwisata berbasis komunitas.

Dengan menonjolkan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan desanya, acara ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif, mempromosikan budaya daerah, serta memperkuat identitas desa wisata di Jawa Timur.

 

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

30 Kabupaten / Kota se Jatim Ikuti Festival Dewi Cemara di Bondowoso

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur melalui Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid membuka secara resmi Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) Jawa Timur dengan tema : “Desa Wisata Bersih dan Berdaya Saing Tahun 2025” di alun – alun RBA Kironggo Bondowoso yang diikuti 30 kabupaten / kota  se Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung merupakan kerjasama Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur dengan Pemkab Bondowoso berkaitan dengan rangkaian HUT ke-206 Bondowoso.

Desa wisata kini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dan budaya daerah.Tidak lupa Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengajak peserta Festival Dewi Cemara mengikuti edukasi peracikan kopi khas Bondowoso.

Aktivitas ini dikemas sebagai bagian dari wisata edukasi yang memperkenalkan potensi kopi lokal kepada masyarakat luas.

Tidak hanya itu, kegiatan penanaman pohon dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian lingkungan sekaligus simbol pariwisata hijau yang berkelanjutan.
Menurut Bupati , Festival Dewi Cemara adalah gerakan nyata untuk mewujudkan desa wisata yang bersih, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Festival ini sejalan dengan misi Jatim Lestari, yakni menjaga kelestarian hidup, mendorong ekonomi hijau, serta memanfaatkan teknologi ramah lingkungan demi keberlanjutan lintas generasi,” tegasnya.

Ditempat yang sama Kepala Disbudpar Jatim Evy Afianasari dalam laporannya yang disampaikan Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim, Susiati mengemukakan, Festival Dewi Cemara merupakan wujud konsistensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan inovasi desa wisata.

Menurutnya untuk menempatkan Jawa Timur sebagai destinasi pariwisata unggulan baik tingkat Nasional maupun Internasional.

“Festival Dewi Cemara tahun ini diharapkan akan ada destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan perekonomian desa serta kapasitas pengetahuan masyarakat setempat,” paparnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi pengelola desa wisata untuk selalu melakukan inovasi dan kreativitas berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengurangi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta memajukan kebudayaan,” terangnya.

Adapun beberapa rangkaian kegiatannya diantaranya Pameran Desa wisata diikuti 30 kabupaten/kota menampilkan paket wisata serta produk unggulan yang sudah bersertifikat halal.

Sarasehan Desa Wisata dengan tema Desa Wisata Bersih Dan Berdaya Saing, Virtual Tour Desa Wisata diikuti 27 Kabupaten/Kota, Pertunjukan kesenian khas Kab. Bondowoso seperti Singo Ulung, Petik Kopi, Topeng Kona Sebagai Ikon Bondowoso Serta Penampilan Batik Fashion Show.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Kawasan Cagar Budaya di Sumber Pandan Bondowoso Diduga akan Dijadikan Peternakan Ayam Petelur

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Kawasan Cagar Budaya di desa Sumber Pandan Kecamatan Grujugan Bondowoso diduga akan dibuat pertenakan ayam petelur .

Gede Budiawan Kabid kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso mengatakan bahwa kawasan tersebut menjadi tangung jawab Dimas pariwisata Provinsi.

“Kami hanya memfasilitasi ke provinsi ,nanti provinsi akan mendatangkan tim untuk mengkaji sesuai Seat plan dan titik koordinat,”ungkapnya saat dikonfirmasi Jumat 22/08/2025.

Dikatakan bahwa pihaknya juga sudah memanggil pihak terkait untuk sementara memberhentikan kegiatan yang terkait lahan seluas 3 hektare tersebut sampai ijin dari propinsi turun.

Namun pada kenyataanya kegiatan dilahan tersebut tetap berlangsung hingga berita ini ditayangkan.

Sementara itu Ria dari CV Laras Inti Agri Satwa saat di konfirmasi menyampaikan bahwa Tidak ada pembangunan sama sekali
Cuman pembersihan dan perataan lahan

“Kemarin sudah konsultasi dengan dinas cagar budaya, kita kerjakan perataan di area yang tidak ada batunya,”pungkasnya.

Sementara penduduk setempat membenarkan bahwa di lahan tersebut sudah dilakukan pembersihan mengunakan alat berat dan akan digunakan sebagai kandang ayam.

Untuk diketahui kawasan cagar budaya tersebut terdapat 9 Benda kawasan cagar budaya dan belum diketahui secara pasti didalam kawasan tersebut ada berapa benda peninggalan sejarah.

Peraturan pelindungan, pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Pengusuran adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip pelestarian, namun pemerintah bisa menghentikan pemanfaatan jika terjadi pelanggaran. Pengelolaan kawasan cagar budaya dilakukan melalui sistem zonasi untuk menjaga kelestarian dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya: Undang-undang ini menjadi dasar hukum dalam pelindungan dan pengelolaan cagar budaya di Indonesia.

Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2022: Peraturan ini mengatur tentang registrasi nasional dan pelestarian cagar budaya, termasuk pengelolaan kawasan cagar budaya.

 

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Rampung Dibangun MPP Bondowoso Berkah Siap Beroperasi, Diresmikan Bupati

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Mall Pelayanan Publik (MPP) Bondowoso rampung dibangun di samping kantor DPMPTSP dan Tenaga Kerja Bondowoso.

Setelah rampung maka MPP tersebut beroperasi sejak diresmikan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid,Jum’at 22/08/2025.

Bupati berharap, MPP menjadi pusat layanan yang memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan administrasi.

“MPP Bondowoso Berkah
menghadirkan pelayanan publik yang prima cepat mudah dan terjangkau bagi masyarakat kehadiran mall pelayanan publik Bondowoso Berkah adalah wujud nyata dari komitmen ,” paparnya

Melalui MPP kata Bupati ,berbagai layanan dari lintas instansi disatukan dalam satu gedung sehingga masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus dokumen atau layanan , cukup datang ke suatu lokasi semua kebutuhan dapat terselesaikan dengan lebih efisien efektif dan nyaman.

“Filosofi penamaan Bondowoso Berkah bukan sekedar slogan atau simbol, kata berkah merupakan akronim dari berkualitas akseleratif dan holistik inilah semangat sekaligus komitmen Pemerintah Bondowoso dalam menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik,’ ungkap bupati.

Diharapkan dengan hadirnya MPP kualitas pelayanan publik di Bondowoso semakin meningkat fasilitas yang nyaman sistem yang terintegrasi serta pelayanan yang profesional akan menjadi daya dukung terwujudnya pusat pelayanan publik yang membanggakan.

“Khusus kepada seluruh petugas pelayanan MPP Saya ingin menitipkan satu pesan penting , tolong diingat bahwa setiap masyarakat yang datang membawa harapan besar karena itu berikan pelayanan dengan sepenuh hati tunjukkan integritas dalam setiap tindakan perfeksionalitas dalam setiap langkah tentu keramahan dalam setiap tutur kata,” harap bupati.

Dengan cara itu kata Bupati masyarakat akan merasa dihargai dan percaya bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk mereka .

“Mari kita jadikan MPP Bondowoso bukan sekedar gedung pelayanan melainkan sebuah rumah bersama yang memberikan kenyamanan kepercayaan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bondowoso ,” pungkasnya.

Kepala DPMPTSP dan Naker, Nunung Setyaningsih mengatakan bahwa MPP ini menyediakan 15 pelayanan lebih yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak hanya dari organisasi perangkat daerah (OPD) saja. Melainkan juga ada dari lintas sektor terkait seperti BPJS, Samsat, dan Kejaksaan.

“Bisa lebih dari 15, tapi tidak lebih dari 20 pelayanan. Karena tempatnya lokasinya terbatas,” imbuhnya.

MPP kata Nunung, bertujuan untuk membantu segala kepentingan masyarakat terkait proses ijin dan lainnya. Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bondowoso hadir untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

Proyek ini merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 89 Tahun 2021 yang mengatur tentang upaya pemerintah dalam menciptakan efisiensi pelayanan publik melalui pembentukan MPP di berbagai daerah.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000

Tekan Angka Pernikahan Dini Dinsos P3AKB Bondowoso Perkuat Pendampingan

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Guna menekan angka pernikahan dini ,Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso,perkuat pendampingan.

Pendampingan untuk menekan pernikahan dini meliputi edukasi tentang dampak dan undang-undang pernikahan, konseling bagi remaja dan keluarga, pemberdayaan ekonomi untuk mencegah kemiskinan, serta keterlibatan multi-pihak seperti pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, termasuk melalui program-program seperti Kota Layak Anak dan pembentukan sekolah perempuan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, mengatakan bahwa sejak tahun 2020, Dinsos P3AKB bersama Tanoker telah menjalin kerja sama melalui pendampingan Forum Anak serta berbagai program pemberdayaan anak muda.

Upaya tersebut terbukti memberikan hasil positif, salah satunya dengan capaian KLA (Kabupaten Layak Anak) Nindya sertapenurunan signifikan angka dispensasi pernikahan usia 7 tahun.

“Kedepan, kami tidak hanya fokus pada
pencegahan pernikahan dini, tapi juga
memberikan pendampingan bagi anak-
anak yang sudah menikah di usia anak.
Mereka akan mendapatkan bimbingan
perkawinan, mediasi jika menghadapi
masalah rumah tangga, hingga penguatan psikologi agar tetap bisa membangun keluarga yang harmonis,” papar Anis , Kamis (2/8/2025).

Selain itu, bagi pasangan usia anak yang
terpaksa bercerai, Dinsos P3AKB juga
menyiapkan pendampingan khusus
bersama lintas sektor.

Hal ini dilakukan agar mereka tetap
mendapatkan perlindungan, edukasi, dan
peluang untuk melanjutkan pendidikan.

“Kami juga berkomitmen bekerja sama
dengan Dinas Pendidikan agar anak-anak
yang sudah menikah tetap bisa bersekolah,baik melalui pendidikan formal maupun program kesetaraan seperti PKBM.

Harapannya, meskipun menikah di usia
anak, mereka tidak berhenti belajar,”
tambahnya. Program ini turut diperkuat dengan sinergibersama PKK, yang juga memiliki program pencegahan pernikahan anak, serta berbagai pihak lain yang peduli terhadap ketahanan keluarga di Bondowoso.

Diharapkan bisa menekan laju pernikahan anak sekaligus memastikan mereka tetap mendapatkan hak pendidikan dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang lebih sejahtera.

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih